Peningkatan Minat Literasi Siswa/i Desa Limbungan dalam Menciptakan Keamanan Pendidikan

  • Muh. Ade Safri Salampessy Universitas Teknologi Yogyakarta
  • Hidayat Chusnul Chotimah Universitas Teknologi Yogyakarta
Kata Kunci: Pendidikan, Keamanan Manusia, Desa Limbungan, Literasi

Abstrak

Wilayah Indonesia bagian Timur merupakan salah satu wilayah yang mengalami kendala dalam bidang pemerataan pendidikan, khususnya dalam persebaran tenaga pendidik seperti guru atau pengajar. Salah satu daerah yang mengalami permasalahan tersebut yaitu Desa Limbungan yang berada di Wilayah Lombok Timur. Oleh sebab itu, Tim Pengabdi dari Universitas Teknologi Yogyakarta kemudian menentukan wilayah tersebut sebagai sasaran kegiatan pengabdian. Dalam hal ini, Tim Pengabdi bersama Indonesia in Village melaksanakan pengabdian masyarakat dengan berfokus pada isu pendidikan melalui program ‘Suar Desa Adat Limbungan’ dengan mengangkat tema ‘Peningkatan Minat Literasi Siswa/i Desa Limbungan dalam Menciptakan Keamanan Pendidikan melalui Konsep Keamanan Manusia (Human Security). Kegiatan pengabdian ini terdiri dari lima kegiatan utama yaitu Atraksi, Atraktif, Aksi, Selam dan Donasi Buku. Dari hasil kegiatan pengabdian di Desa Limbungan nantinya diharapkan dapat mengatasi masalah struktural dan masalah lain yang dialami oleh warga setempat.

Referensi

Chotimah, H. C. (2017). Perkembangan Aspek Keamanan Ekonomi dalam Konsep Human Security. Transformasi Global, 4(1).
Deutsche Welle. (2019, Desember 5). Survei PISA: Pendidikan Indonesia Enam Terbawah. Diambil kembali dari Pendidikan: https://amp.dw.com/id/peringkat-6-terbawah- indonesia-diminta-tinggalkan-sistem-pendidikan-feodalistik/a-51541997
Hidayat, R. A. (2017). Keamanan Manusia Dalam Perspektif Studi Keamanan Kritis Terkait Perang Intra-Negara. Intermestic: Journal of International Studies, Volume 1, No. 2, Mei, 108-129.
Kominfo. (2017, Oktober 10). Teknologi Masyarakat Indonesia: Malas Baca Tapi Cerewet di Medsos. Diambil kembali dari https://www.kominfo.go.id/content/detail/10862/teknologi-masyarakat-indonesia- malas-baca-tapi-cerewet-di-medsos/0/sorotan_media
Kuswardini, S. dan Suprapto, R. A. (2019). Gerakan Peduli Lingkungan Di Kalangan Komunitas Muda: Dalam Konteks “Human Security”. Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat, Universitas Amikom Yogyakarta, 30 November.
Mumtazinur dan Wahyuni, Yenny S. (2021). Keamanan Individu (Personal Security) dan Qanun Hukum Keluarga: Tinjauan Konsep Keamanan Manusia (Human Security). El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga, Vol.4 No.1 Januari-Juni.
Napitupulu, E. L. (2022, Maret 30). Siswa Indonesia Belum Kuasai Kompetennsi Minimum Literasi dan Numerasi. Diambil kembali dari Kompas: https://www.kompas.id/baca/dikbud/2022/03/30/siswa-indonesia-belum-mencapai- kompetensi-minimum-literasi-dan-numerasi
Rahman BP., et. al. (2022). Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan Unsur-Unsur Pendidikan. Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, Volume 2, Nomor 1, Juni.
Renna, H. R. P. (2022). Konsep Pendidikan Menurut John Locke dan Relevansinya bagi Pendidikan Sekolah Dasar di Wilayah Pedalaman Papua. Jurnal Papeda, Vol 4, No 1, Januari.
Sambo, M. (2022, Juni 17). Membenahi Kualitas Pendidikan Kita. Diambil kembali dari Media Indonesia: https://m.mediaindonesia.com/opini/499935/membenahi-kualitas- pendidikan-kita
Telah diserahkan
2023-12-13
Accepted
2024-03-30